Labels

Rabu, 12 Desember 2012

Ritual 1 Garbhadhana

Garbhadhana adalah
upacara untuk menjamin pembentukan janin (conception)

Sumber Ajaran Pokok Agama Hindu

    
      Dalam setiap agama atau pun keyakinan, mempunyai ajaran. dan ajarannya itu bersumber dari kitab suci yang mereka gunakan begitu pula dalam agama Hindu.         
        Sumber pokok ajaran Hindu ada dalam weda yang merupakan kitab utama,Weda adalah kitab suci yang mencakup berbagai aspek kehidupan yang diperlukan oleh manusia. Berdasarkan materi, isi dan luas lingkupnya, maka jenis buku weda itu banyak. maha Rsi Manu membagi jenis isi Weda itu ke dalam dua kelompok besar yaitu Weda Sruti dan Weda Smerti.

Filsafat Hindu




 Sad Darsana sebagai filsafat Hindu
Dalam tradisi intelektual India Darsana merupakan padanan yang paling mendekati istilah filsafat (barat), namun secara esensial ada perbedaan yang sangat mendasar, filsafat (barat) terlepas dari agama sedangkan darsana tetap mengakar pada agama Hindu. Kata darsana berasal dari urat kata ‘drs’ yang berarti melihat (ke dalam) atau mengalami, menjadi kata darsana yang artinya penglihatan atau pandangan tentang realitas. ‘Melihat’ dalam koteks ini bisa bermakna observasi perseptual atau pengalaman intuitif. Secara umum ‘darsan’ berarti eksposisi kritis, survei logis, atau sistem-sistem, yang lebih lanjut menurut Radhakrisnan kata ‘darsana’ menandakan sistem pemikiran yang diperoleh melalui pengalaman intuitif dan dipertahankan, diberlanjutkan melalui argumen logis. Kata darsana sendiri dalam pengertian filsafat pertama kali digunakan dalam Waisesika sutra karya Kanada.

Selasa, 11 Desember 2012

Ritual III Namakaran

Namakarana merupakan upacara pemberian nama kepada bayi.


Ritual II Anthyesthi

Anthyesthi merrupakan upacara kematian dalam agama Hindu.

Pengaruh Kedatangan Bangsa Arya


1.      
Kedatangan bangsa Arya di India telah memberi pengaruh besar dalam sejarah perkembangan Bangsa India sendiri. Bangsa Dravida yang sebelumnya telah menempati India telah memberi tiga reaksi pasca serangan bangsa Arya. Kelompok pertama adalah mereka yang menolak kedatangan bangsa Arya dengan memberi perlawanan sampai mati. Kelompok kedua yaitu mereka yang akhirnya menyingkir ke daerah selatan, Deccan dan Bihar. Kelompok ketiga adalah yang kemudian melakukan asimilasi dengan bangsa Arya, yang kemudian melahirkan budaya baru.
Fokus peneitian para ilmuan sejarah masih masih berkisar pada budaya yang telah dihasilkan oleh percampuran bangsa Arya dan Dravida tersebut, atau yang kemudian sering dengan kebudyaan Indo-arya. Alasan utamanya adalah bahwa percampuran tersebut selanjutnya melahirkan sistem budaya dan poitik yang lebih mudah untuk dirunut pada sejarawan. Pengaruh selanjutnya dari budaya Indo-arya adalah munculnya perbagai budaya seperti Bahasa Sansekerta, Upacara Keagamaan, dan hal-hal sacral lainnya. Selain itu adalah kemunculan dan berkembangnya Agama Hindu yang menjadi agama terbersar di India sampai sekarang.

Rabu, 05 Desember 2012

Video ini mengambarkan kehidupan ras dravida yang terpinggriikan, namun ras dravida yang sekarang disinyalir telah berasimilasi dengan ras Arya.


Senin, 03 Desember 2012

Aum, what is?

    
    Aum adalah simbol dari esensi agama Hindu. Aum berarti kesatuan dengan Brahman, dan untuk menggabungkan fisik dengan spiritual. Ini juga merupakan simbol Allah dan 3 nya bentuk sebagai pencipta (Brahma), Pemelihara (Wisnu) dan penghancur (Shiva) - Trinity (Trimurthi).
Aum dianggap paling suci suku kata, suara pertama dari Allah - dan suara dari mana semua suara lain muncul, apakah musik itu atau bahasa.

     Dalam Upanishad ini suku kata suci muncul sebagai suara mistik yang merupakan dasar untuk semua mantra suci lainnya. Aum meliputi masa lalu, sekarang dan masa depan.

    Menurut Taitreya Upanishad Prajapati asal bahasa ditugaskan, dari yang meditasi adalah 3 kata, Bhoor, Bhuva dan suah, yang mewakili masing-masing. bumi, atmosfer dan langit. Dari meditasinya muncul tiga Veda (kitab suci), dan Aum suku kata suci, yang dikoordinasikan semua bahasa dan mewakili totalitas dunia.

     Drum Siwa menghasilkan suara ini, dan melalui itu datang oktaf: Sa, Ri, Ga, Ma, Pa, Dha, dan Ni. Jadi dengan menggunakan suara ini menciptakan dan recreates semesta Shiva.

     Aum juga lydformen Atman (jiwa).

      Upanishad mengatakan bahwa selalu - ada dan tidak ada, dapat dirasakan oleh mengucapkan suku kata suci Aum. Efektivitas psikoterapi oleh Aum diyakini terbatas dan pendapatnya memenuhi semua kesalahan dalam pelaksanaan kurban.
      Dengan merenungkan Aum Anda akan puas dan lega. Hampir semua doa dan bacaan ayat-ayat suci mulai dengan pendapat Aum.
Pengganti Aum adalah Omkar, dihormati dengan cara yang sama dan diyakini untuk mewakili Tuhan.
 

Entri Populer